Sunday, April 17, 2011

Memegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf

images1 TELEPON seluler (ponsel) telah dinyatakan bisa menimbulkan gangguan pendengaran dan membuat pengguna terpapar radiasi yang berbahaya. Dampak negatifnya tidak hanya berhenti sampai di situ, penelitian terbaru menemukan, mereka yang tidak bisa berhenti bicara sambil memegang ponsel di tangan menghadapi tantangan kesehatan baru, yaitu gangguan saraf pada siku.
Pengguna yang memegang ponsel dan mendekatkan ke telinga mereka untuk jangka waktu yang lama berisiko mengalami sakit pada lengan. Dengan menekuk siku terlalu ketat dan terlalu lama, mereka bisa terlalu meregangkan saraf utama.
Hal ini, terang peneliti, selain menimbulkan rasa sakit juga bisa memicu rasa nyeri dan kesemutan mulai dari siku hingga jari-jari. Berdasarkan data dari pakar ortopedi, semakin banyak pasien yang mengalami masalah ini. Untuk menghindari hal ini, mereka menganjurkan pengguna ponsel untuk memegang ponsel secara bergantian dengan tangan kanan dan tangan kiri.
Pusat masalah, terang mereka, berada pada saraf ulnar (ulnar nerve) yang membentang di bawah titik siku sekaligus juga mengontrol jari manis dan kelingking. Saraf akan melemah jika diregangkan secara berulang-ulang. Aliran darah ke saraf juga akan terhambat sehingga menimbulkan rasa nyeri. Hal ini bisa memicu cubital tunnel syndrome. Ini merupakan suatu kondisi dimana tangan penderita melemah dan penderita bahkan kesulitan membuka sesuatu, mengetik, menulis atau memainkan instrumen tertentu.
Regangan ini, terang Dr Leon Benson, juru bicara American Academy of Orthopaedic Surgeons, akan menimbulkan stres pada ulnar nerve.”Semakin Anda menekuknya, misalnya saat menggunakan telepon, maka saraf juga akan semakin mengalami peregangan. Hal ini akan mengganggu suplai darah sehingga darah tidak bisa mengalir ke saraf-saraf tersebut,” terang Benson, sperti dikutip situs dailymail.
Menurut Benson, meskipun saraf-saraf didisain untuk peregangan, tetap saja tidak normal jika diregangkan selama 1 jam. Hal ini, terang Benson lebih jauh, bahkan bisa memicu cubital tunnel syndrome kronis yang harus ditangani dengan operasi. Tetapi, terang dia lagi, sebagian besar kasus bisa ditangani dengan mengganti tangan saat menggunakan telepon.
Studi sebelumnya telah menemukan kalau terlalu banyak mengetik pesan (SMS) bisa menyebabkan cidera peregangan berulang di jari. Studi lain juga menemukan kalau menggunakan ponsel lebih dari 1 jam per hari bisa merusak pendengaran. Studi ini juga menyatakan kalau mereka yang menggunakan ponsel lebih lama, mengalami gangguan bicara, khususnya mengucapkan kata-kata yang dimulai dengan huruf s, f, h, t, dan z.
Beberapa ilmuwan juga mengklaim kalau radiasi ponsel bisa menimbulkan gangguan seperti epilepsi. Akan tetapi, produsen ponsel menolak keras hal ini.
Bagaimana dengan Anda? Dengan gaya hidup sekarang, tentu sangat sulit menjauhkan ponsel dari sisi Anda. Tapi, tentunya Anda bisa lebih bijaksana dalam menggunakannya.

No comments:

Post a Comment