Sunday, April 17, 2011

Tips Mencegah Bakteri di Sekitar Kita

img
Ilustrasi (kcnxzl)
Jakarta, Berbagai benda di sekitar kita bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Pertumbuhan sekaligus penyebaran berbagai jenis bakteri tersebut bisa dicegah dengan beberapa tips sederhana.

Misalnya dengan menggunakan tisu sekali pakai, penyebaran salmonella bisa dicegah. Atau dengan menyimpan ponsel di tempat sejuk dan kering, maka pertumbuhan Staphylococcus aureus bisa dihambat.

Bahkan di tempat-tempat yang tidak terduga, bakteri merugikan juga bisa tumbuh. Katakanlah sampel kosmetik yang dipakai secara bergantian, serta mesin ATM yang selalu dikunjungi banyak orang.

Beberapa tempat yang sering ditumbuhi bakteri beserta tips pencegahannya adalah sebagai berikut, dikutip dari Dailymail, Rabu (23/6/2010).

Warm-air hand dryerMenurut penelitian di Westminster University, warm-air hand dryer atau alat pengering setelah cuci tangan sering ditumbuhi bakteri bila tidak rutin dibersihkan. Selain itu, hembusan udara hangat merupakan media yang sangat ideal bagi penyebaran bakteri seperti salmonella dan Escherichia coli.

Dibandingkan pengering semacam itu, tisu lebih efektif membersihkan sisa bakteri setelah cuci tangan. Tisu sekali pakai membersihkan 58 persen, sementara tisu gulung biasa membersihkan 45 persen.

Kepala Shower
Jenis bakteri yang sering tumbuh di kepala shower adalah Mycobacterium avium, salah satu penyebab infeksi paru-paru. Menurut penelitian di University of Colorado, M. avium 100 kali lebih banyak dijumpai di tempat tersebut dibandingkan di tampungan air.

Bagi orang yang sehat tidak terlalu bermasalah, namun bisa memicu penyakit pada orang yang kekebalan tubuhnya menurun misalnya orang tua dan wanita hamil. Karena bakteri tersebut lebih menyukai bahan plastik, pilih kepala shower dari logam untuk mencegah pertumbuhannya. Selain itu, biarkan air mengalir selama 30 detik untuk membersihkan bakteri sebelum shower digunakan.

Ponsel
Karena sering dipegang dan disimpan di tempat yang hangat seperti tas atau saku celana, ponsel menjadi tempat pertumbuhan yang baik bagi Staphylococcus aureus. Bakteri yang secara normal terdapat di kulit manusia ini bisa menyebabkan bisul dan jerawat, atau bahkan pneumonia dan meningitis jika pertumbuhannya berlebihan.

Joanna Verran, profesor mikrobiologi dari Manchester Metropolitan University menyarankan untuk rajin membersihkan ponsel dengan antiseptik. Selain itu, biasakan untuk menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk.

Make-up TesterPenelitian di Jefferson Medical College menunjukkan, 100 persen sampel kosmetik di Pennsylvania ditumbuhi E. coli yang bisa menyebabkan kram perut serta diare. Beberapa di antaranya juga mengandung bakteri staphylococcus and streptococcus, bahkan HPV penyebab herpes.

Untuk mencegah penularan, para wanita disarankan untuk memastikan kebersihan sampel pada manajer pusat kecantikan yang menawarkannya. Pastikan setiap calon pelanggan dibersihkan dengan tisu yang mengandung alkohol.

Mesin ATMKarena diakses oleh banyak orang, kebersihan mesin ATM sebenarnya tidak lebih baik daripada toilet. Di tempat tersebut, bakteri clostridium difficile yang menyebabkan infeksi di usus bisa bertahan selama berbulan-bulan. Demikian juga dengan candida albican, mikroorganisme penyebab sariawan.

Sebuah penelitian di Skotlandia mengungkap, bakteri staphylococcus yang memicu berbagai infeksi kulit juga banyak ditemukan di mesin ATM. Jenis bakteri lain yang juga ditemukan adalah bacillus, penyebab keracunan ketika mencemari makanan.

Agar tidak tertular, tidak ada cara lain kecuali membersihkan tangan setelah bersentuhan dengan mesin ATM. Jangan memegang muka, mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

No comments:

Post a Comment